Monday, September 14, 2009

Alan Greenspan : Punggawa the Fed

http://forum.masterforex.org



Selama memegang tampuk kepemimpinan the Fed yang adalah badan keuangan paling krusial di dunia, Alan Greenspan menunjukkan kepiawaiannya dalam mengawal negara adidaya ini sejak masa perang dingin pada pemerintahan Ronald Reagen tahun 1987, runtuhnya Uni Soviet pada dekade 1990an, krisis moneter Asia pada tahun 1998, hingga serangan pada WTC yang mengubah paradigma Amerika dalam berbagai dimensi kenegaraan. Rasa-rasanya tidak ada yang tidak pernah dialami oleh ekonom kelas dunia ini.

Alan greenspan dilahirkan pada tanggal 6 maret 1926, merupakan seorang ahli ekonomi Amerika dan juga pernah menjabat sebagai Gubernur Federal Reserve AS dari tahun 1987-2006. Setelah masa kerjanya usai di FED, dia menerima pekerjaan sebagai Bendahara Negara Inggris.

Pertama kali dia diangkat menjajdi Gubernur Fed oleh eks Presiden Ronald Reagan pada bulan Agustus 1987, dan selama kurang lebih lima tahun masa jabatannya diperpanjang kesuksesan selalu membayangi masa suksesnya hingga tanggal 31 Januari 2006 saat dia digantikan oleh Ben Bernanke. Greenspan dipuji banyak orang karena keberhasilannya menangani peristiwa Black Monday yang ditandai dengan hancurnya (penurunan)harga saham dalam waktu singkat saat masa-masa tugasnya menjabat sebagai gubernur FED, yang kala itu juga booming internet “dot-com” dimulai.

Dari tahun 2001 hingga saat pengunduran dirinya, dia meluncurkan kritik terhadap pernyataan tradisional FED tentang kebijakan moneter, dan juga Presiden George W. Bush tentang meledaknya permintaan akan perumahan (properti) di AS. Meskipun demikian, Greenspan menganggap bahwa kebijakan ekonomi domestik dari otoritas tertinggi Amerika dan berbagai kebijakan yang dibuatnya akan terus berlanjut hingga dikemudian hari.



Masa-masa Awal

Greenspan dilahirkan dari keluarga yahudi di daerah Washington Heights di kota New York. Dia sempat mempelajari klarinet dari Juilliard dari tahun 1943-1944 dan dia juga dikenal sebagai pemain saxophone yang handal. Dia kuliah di New York university (NYU), dan menerima gelas B.S. in Economics (summa cum laude) pada tahun 1948, dan gelar MA dibidang Ekonomi pada tahun 1950. Untuk mendalami kembali ilmu ekonominya. Beberapa tahun berikutnya, New York University (NYU) hendak menganugerahinya gelar Ph.D di bidang ekonomi, tapi dia malah menolaknya. Pada tanggal 14 Desember 2005 dia mendapat gelar Doctor of Commercial Science dari NYU, gelar keempatnya dari universitas tersebut.



Memasuki tahun 1950, dia bertemu dengan novelis dan ahli filsafat Ayn Rand. Dia juga membuat tulisan dalam membentuk Newsletter dan essay dalam bukunya “Capitalism”. Pada tahun 1997, Greenspan menikah dengan seorang jurnalis NBC, Andrea Mitchell. Pada tahun 1948-1953, Greenspan bekerja sebagai analis ekonomi pada Conference Board, sebuah usaha bisnis dan industri di New york City. Dari tahun 1955-1987, Greenspan menjabat sebagai Ketua dan Presiden dari Townsend-Greenspan & Co., Inc, sebuah perusahaan konsultan ekonomi dalam bentuk firma didirikannya di New York City. Dri tahun 1974-1977 jabatannya dialihkan menjadi Chairman of the Council of Economics Advisers di bawah masa pemerintahan Gerald Ford. Pada musim panas 1968, Greenspan setuju untuk bekerja pada Richard Nixon sebagai koordinator kebijakan domestik dalam masa kampanye calon Presiden. Selain itu, Greenspan juga bekerja sebagai Direktur perusahaan Greenspan aggreed to serve Richard Nixon as his coordinator on domestic policy in the nomination campaign. [5] Greenspan also has served as a corporate director for Aluminium Company of America (Alcoa); Automatic Data Processing, Inc.; Capital Cities/ABC, Inc.; General Foods, Inc; J.P. Morgan & Co., Inc.; Morgan Guaranty Trust Company of New York; Mobil Corporation; dan The Pittston Company.



Greenspan dan pemahaman hidupnya

Mulanya, Greenspan merupakan penganut paham keynesian secara logika dan praktek, tetapi kemudian berubah menjadi teori Rand. Selama tahun 1950-1960an, Greenspan merupakan penganut dan penganjur paham/filosofi Rand, menulis artikel tentang objektivitas versi laporan berkala (newsletter) dan juga memberikan kontribusi terbitnya beberapa essay untuk buku Capitalism karangn Rand pada tahun 1966. Salah satu judulnya bab dalam buku tersebut adalah Unknown Ideal yang terdapat penjelasan tentang Standar Emas. Selama tahun 1950, Greenspan merupakan salah satu dari member siklus Ayn Rand, yaitu Ayn Rand Collective, yang juga penulis dan pembaca dari Atlas Shrugged. Meski begitu, Greenspan tetap melanjutkan sebagai pengajur dari paham kapitalis laissez-faire, yang didalamnya terdapat teori standar emas yang memberikan kejutan besar bagi FED tentang sistem keuangan dan inflasi tertutup (endogen). Dia juga pernah mengkritik Jarry Binswanger, yang percaya bahwa bekerja pada FED adalah sebuah kebodohan dan setuju pada prinsip perdagangan bebas.

Ayn Rand datang pada saat Greenspan mengucapkan sumpah untuk menjabat sebagai ketua Council of Economis Advisers pada tahun 1974. Greenspan juga menghadiri pemakaman Rand pada tahun 1982.



Ketua FED

Pad atanggal 2 Juni 1987, Presiden reagan, mengangkat Dr. Greenspan sebagai Gubernur dewan FED menggantikan Paul volcker, dan senat kemudian meresmikannya pada tanggal 11 Agustus 1987. Setelah pengangkatan dirinya, nilai obligasi merosot tajam selama 1 hari dalam 5 tahun terakhir. Hanya 2 bulan setelah bertemu Black Monday, nilai saham kembali hancur. Pernyataan darinya yang keluar adalah FED siap memberikan solusi yang tepat untuk mnyediakan berbagai kemudahan yang efektif untuk mengontrol kerugian akibat penurunan harga saham seara global di AS. Banyak orang kala itu berpendapat bahwa arti pernyataan Greenspan saat itu adalah nilai Dollar akan turun. Ada berbagai komentar yang muncul dari beberapa pakar, contohnya pada tanggal 5 Desember 1996 yaitu “Sebuah pernyataan tidak logis yang sangat dibesar-besarkan dan bermaksud untuk manikkan kembali harga saham”. Saat itu harga saham jepang juga anjlog 3,2%.

Greenspan adalah seorang pembicara yang terkenal di masanya. Reporter U.S. News $ World berkata “ Beberapa kejadian bisa membuat Wall Street bingung seperti apa yang sudah dilakukan Greenspan terkadang, Greenspan sulit untuk mengerti tentang sebuah acara siaran radio Motley Fool yang berjudul “Apa ya ng dikatakan oleh Ketua FED ?”, dimana para pendengarnya mencoba untuk meniru cara dirinya berbicara. Greenspan sangat dipermalukan publik karena perkataan pada tahun 1988 ketika berkata : “Saya peringatkan Anda, jika saya telah selesai berbicara sebaiknya anda mengerti apa yang saya bicarakan”. Di Bank Sentral sendiri situasi menjadi tidak jelas saat suku bungan dibuat menjadi stabil. Jika Bank Sentral terlalu banyak membuat asumsi, pasar akan mencoba untuk meraih keuntungan karena situasi ini, dan berpotensi menyebabkan perubahan nilai secara signifikan terhadap mata uang USD.
Selama menjabat menjadi ketua FED, Alan Greenspan tidak pernah berkomentar bahwa inflasi dan target pengangguran sangat mempengaruhi tingkat suku bunga. Setidaknya, Greenspan telah berhasil membuat kepercaaan pasar terhadap mata uang US$ sebagai senjata untuk memerangi inflasi. Salah satu kebjakan yang telah ia buat adalah dengan menurunkan tingkat suku bunga untuk mengatasi resesi ekonomi yang tidak membuat panik pasar obligasi.
Pada tanggal 18 Mei 2004, greenspan menerima penghargaan dari Presiden George W. Bish sebagai Ketua FED terbaik (untuk yang kelima kalinya). Sebelumnya dia juga pernah mendapat penghargaan serupa dari presiden Ronald Reagan, George H. W. Bush dan Bill Clinton. Greenspan juga pernah mendapatkan penghargaan berupa Medali Kepresidenan “Presidential Medal Of Freedom”, sebuah penghargaan tertinggi bagi warga sipil di Amerika Serikat, yang diberikan langsung oleh George W. Bush pada bulan November 2005. Dari inggris dia juga pernah mendapatkan penghargaan Knight Commander dan Commander of Legion d’honneur (Legion of Honor) pada tahun 2002.



Greenspan mengakhiri masa jabatannya pada tanggal 31 Januari 2006 dan Ben Bernanke melanjutkan kesuksesannya. Bernanke merupakan seorang pioner dan Ketua dan Ketua dari U.S. President’s Council of Economic Advisers, salah satu bagian internal perusahaan Amerika, dan Bernanke tidak sebaik Greenspan dalam mengatasi persoalan perekonomian di AS. Dia tidak setuju terhadap pernyataan Greenspan tentang “target inflasi” sebuah praktek FED dalam mengatasi inflasi, seperti menaikan atau menurunkan tingkat suku bunga AS. Ketika memangku jabatan ketua FED, Bernanke menargetkan minimal inflasi bagi AS.
Reply With Quote

No comments:

Post a Comment