Monday, September 14, 2009

Ben Bernanke : Penerus Pucuk Dunia (2)

http://forum.masterforex.org

Bernanke secara khusus tertarik pada bidang ekonomi dan politik sejak terjadinya depresi besar di AS. Pada peringatan ulang tahun Milton Friedman tanggal 8 November 2002, dia menulis “biar saya menutup pembicaraan saya tentang penyalahgunaan jabatan saya sebagai perwakilan pemerintah di FED. Saya katakan kepada Milton dan Anna : Ingat pada Depresi Besar yang lalu. Anda benar, kita sudah pernah mengingatnya. Kami semua minta maaf. Terima kasih buat anda semua, kami tidak ingin hal itu terjadi kembali.”



Pada tahun 2002 ketika kata :deflasi” mulai dikenal dalam dunia bisnis, Bernanke memberikan pidatonya tentang deflasi. Didalam pidatonya dia menyebutkan bahwa pemerintah harus menciptakan sebuah sistem moneter yang kuat. Kontrol terhadap mata uang lokal akan menghindarkan suatu negara ke jurang deflasi. Sebenarnya teori tersebut diambil dari teori Milton Friedman yang memakai ilustrasi “pemberhentian helikopter” untuk memerangi deflasi. Dari ilustrasi tersebut dia membuat teori baru bernama “Helicopter Ben”. Dalam catatan kaki pidatonya, dia menulis “orang mengetahui bahwa inflasi akan menambah beban hutang pemerintah dan juga suku bunga yang ditetapkan akan menimbulkan inflasi berikutnya.

Ia juga percaya bahwa kurangnya pemahaman terhadap ideologi kaku greenspan akan menyebabkan isu politik menjadi semakin banyak. Sebagai contoh, saat greenspan mempublikasikan “pemotongan Pajak bush”, ketika pulik bertanya tentang kebijakan moneter, dia menjawad bahwa hal tersebut bukanlah urusannya. Tentu saja buku ekonomi karangannya sedikit banyak berbicara tentang libertarianism dari greenspan dan titik berat dari teori Adam Smith.

Dalam bulan-bulan pertama dalam menjabat ketua FED, Ben sepertinya masih sulit dalam menghadapi pers yang bertanya tentang kejatuhan harga saham Amerika secara drastis. Namun seiring berjalannya waktu nampaknya Bernanke mulai menunjukkan kecakapannya mengatasi berbagai situasi krisis yang terjadi selama masa jabatannya. Keputusannya memotong suku bunga diskonto Amerika sebesar 50 bps menuai banyak pujian karena berhasil menyelamatkan pasar saham Amerika dari krisis akibat efek Subprime mortgage. Kita lihat saja bagaimana aksi ben berikutnya.

No comments:

Post a Comment