Monday, September 14, 2009

Wave Analysis (1)

http://trend-traders.com

Wave Analysis merupakan salah satu cabang yang ada dalam Teknikal analysis.. Pertama kali dipopulerkan oleh Ralp Nelson Elliot (1871-1948), sehingga teorinya sering disebut dengan Ellot Wave Theory. Menurut teori Elliot Wave harga bergerak karena adanya faktor psikologis dari pelku pasar, yang tertuang lebih lanjut dalam optimistis dan pesimistis. Lebih lanjut Elliot menemukan pola-pola dalam pergerakan harga. Teori Elliot Wave ini awalnya berangkat dari gerakan ombak di laut. Seorang penjaga pantai baru bisa tidur nyenyak setelah melewati 3 gelombang besar, karena setelah ada 3 gelombang besar biasanya air laut akan tenang, begitu pula diasumsikan dengan harga. Jika harga sudah bergerak dalam 3 gerakan besar maka selanjutnya harga akan bergerak sideways / flat.

Catatan sederhana tenttan Elliot Wave Theory ini bisa dibaca di

http://en.wikipedia.org/wiki/Elliott_wave_principle

Sebelum berlanjut lebih jauh lagi tentang Elliot Wave Theory ini, saya akan membicarakan dahulu tentang beberapa hal antara lain:

1. Technical Indicator

2. Volume

3. Chart Pattern

4. Fibonacci

1. Technical Indicator

Pada umumnya terbagi menjadi 2 bagian besar yaitu:

a. Trend Following Indicator

Contohnya: Moving Average, Parabolic SAR, Bollinger Band, etc

Indicator dengan jenis ini efektif untuk menentukan apakah suatu trend masih dapat berlanjut atau tidak
—serta efektif digunakan ketika market sedang bergerak dalam trend yang kuat dan panjang
—Masalahnya utamanya

Kita tidak tahu kapan trend akan terjadi, berlanjut dengan sideways, atau justru terjadi reversal

2. Oscillator Indicator

Contohnya: Relative Strength Index, Stochastic Oscillator, W%R, etc

—Efektif digunakan ketika market sedang sideways. Karena digunakan untuk menentukan overbought dan oversold

Masalahnya

Kita Tidak tahu kapan market akan sideways

Hal lain tentang oscilltor adalah Divergence, divergence merupakan signal paling ampuh dari oscillator dibanding signal / metode entry signal pada oscillator

Teknik divergence bisa dibaca di :

http://www.babypips.com/school/divergence_trading.html

Masalahnya

Tidak ada price objective, tidak ada stop loss point pada penggunaan divergence ini.

Penemu RSI J. Welles Wilder pengatakan bahwa “it’s not working in all situation, but only working in certain condition”

Pertanyaan yang lebih lanjut adalah pada kondisi seperti apa kita bisa optimal dalam menggunakan divergence?

Pada Wave Analysis divergence yang valid adalah ketika harga berada pada fase wave 5, divergence yang terjadi antara peak wave 3 dan peak wave 5 akan valid sebagai reversal signal, divergence yang terjadi pada fase wave 3 akan menghasilkan false signal.

Masalah umum dari penggunaan indicator adalah, bahwa indicator akan bekerja secara optimal dikondisi market yang sesuai dengan fungsi indicator tersebut (timing dari penggunaan indicator)

Indicator tidak pernah bisa memberitahu kapan harga akan bergerak sideways atau trending

Pada masa sekarang seiring dengan perkembangan jaman sudah mulai dikembangakan banyak teknik dalam mengoptimalkan kinerja indicator-indicator tersebut:

- Optimization

- Walk Forward Optimization

- Neural Network & etc

No comments:

Post a Comment